PSIS Semarang harus menerima kenyataan pahit terjerumus ke zona degradasi setelah takluk dari Madura United dengan skor 0-2. Laga pekan ke-31 BRI Liga 1 yang digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (17/3/2025) sore, menjadi mimpi buruk bagi Mahesa Jenar.
Ironisnya, Madura United berhasil meraih kemenangan meskipun bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-57 setelah Fachruddin Aryanto diganjar kartu merah. Justru dengan kondisi tersebut, Laskar Sape Kerrab tampil lebih efektif dan berhasil mencetak dua gol.
Gol pertama Madura United tercipta akibat gol bunuh diri Fredyan Wahyu di menit ke-71. Bek PSIS Semarang itu salah mengantisipasi umpan silang Hugo Gomes, sehingga bola justru masuk ke gawang sendiri.
Keunggulan Madura United bertambah di menit ke-81 lewat titik putih. Alberto Goncalves, atau yang akrab disapa Beto, sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti setelah Riyan Ardiansyah dilanggar di kotak terlarang.
Kemenangan ini membuat Madura United naik ke peringkat ke-6 klasemen sementara dengan 48 poin. Sementara itu, PSIS Semarang harus turun ke peringkat ke-17 dengan 32 poin, alias masuk ke zona degradasi.
Hasil ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi PSIS Semarang. Mereka kini harus berjuang ekstra keras di sisa pertandingan untuk bisa lolos dari jeratan degradasi. Sementara itu, Madura United berhasil membuktikan mentalitas juaranya meskipun bermain dengan jumlah pemain lebih sedikit.

Kategori: Olahraga, pertandingan
Tag:klasemen, Liga 1, Madura United, PSIS Semarang, Sepak Bola, zona degradasi, zona merah