PT KAI Daop 4 Semarang telah mengidentifikasi 15 titik rawan bencana alam di sepanjang jalur kereta api wilayah operasionalnya. Pemetaan ini merupakan bagian dari upaya antisipasi dan mitigasi menghadapi potensi bencana yang kerap terjadi selama musim hujan. Titik-titik rawan tersebut meliputi area yang berpotensi mengalami banjir, longsor, dan amblesan.
Beberapa langkah antisipasi telah disiapkan, termasuk penempatan petugas ekstra di lokasi-lokasi rawan, pemantauan intensif kondisi jalur, serta penyiapan alat berat dan material untuk penanganan darurat. Koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti pemerintah daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga terus ditingkatkan untuk memastikan respons cepat dan efektif apabila terjadi bencana.
Identifikasi dan pemetaan titik rawan bencana ini diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif bencana terhadap operasional kereta api. Prioritas utama PT KAI Daop 4 Semarang adalah menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api serta memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang.
Dengan adanya pemetaan ini, diharapkan potensi gangguan perjalanan kereta api akibat bencana dapat diantisipasi dan diminimalisir. Informasi terkini mengenai kondisi operasional kereta api akan terus disampaikan kepada masyarakat melalui berbagai kanal informasi resmi PT KAI.
