Pemerintah Kota Semarang terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah dengan meluncurkan program Zero Waste di Kelurahan Krobokan.
Program ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) melalui berbagai cara, seperti pemilahan sampah dari sumber, pengomposan, dan daur ulang. Pemkot Semarang menyadari bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh warga Kelurahan Krobokan.
Dalam pelaksanaannya, program Zero Waste akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari tingkat RT/RW hingga tokoh masyarakat dan pemuda. Sosialisasi dan edukasi akan terus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Selain itu, Pemkot Semarang juga akan menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang memadai untuk mendukung program Zero Waste, seperti tempat sampah terpilah, pusat daur ulang mini, dan pelatihan pengomposan. Diharapkan dengan adanya program ini, Kelurahan Krobokan dapat menjadi contoh bagi kelurahan-kelurahan lain di Kota Semarang dalam pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.
Pemerintah Kota Semarang mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan program Zero Waste ini demi menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali. Partisipasi aktif dari masyarakat adalah kunci utama untuk mencapai tujuan tersebut.

Kategori: kebijakan, kebijakan publik, kota, lingkungan
Tag:kebersihan, Krobokan, lingkungan, pengelolaan sampah, semarang, zero waste