Semarang masih bergelut dengan genangan air di beberapa titik. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyampaikan terdapat sembilan lokasi yang masih terendam banjir. Kondisi ini terjadi setelah hujan deras mengguyur Kota Semarang sejak Sabtu (4/3/2025).
Hevearita menjelaskan, dua dari tiga pompa di Rumah Pompa Waru rusak dan tersumbat sampah kiriman. Hal ini memperparah kondisi genangan di wilayah timur Semarang. Ia menargetkan perbaikan pompa dapat segera diselesaikan. Beberapa wilayah yang masih tergenang antara lain Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, dan sebagian wilayah di Kecamatan Semarang Timur.
Pemerintah Kota Semarang telah mengerahkan berbagai upaya untuk mengatasi banjir, termasuk pengoperasian pompa air, pengerukan sungai, dan pembersihan sampah. Bantuan logistik dan evakuasi warga juga telah dilakukan di beberapa titik terdampak banjir. Pemerintah kota juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi banjir susulan.

Kategori: bencana alam, berita, infrastruktur, perkotaan
Tag:banjir, bencana alam, curah hujan, drainase, genangan, pompa air, pompa rusak, semarang