Pemain sayap PSIS Semarang, Adi Satriyo, dipastikan absen selama kurang lebih satu bulan ke depan. Cedera hamstring yang dialaminya saat laga melawan Persita Tangerang memaksa pemain berusia 22 tahun itu harus menepi dari lapangan hijau.
Adi Satriyo mengalami cedera pada pertandingan pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/2025. Ia terpaksa ditarik keluar lapangan pada menit ke-33 dan digantikan oleh Riyan Ardiansyah. Setelah menjalani pemeriksaan medis, diketahui bahwa Adi mengalami cedera hamstring.
Kehilangan Adi Satriyo tentu menjadi pukulan bagi PSIS Semarang. Pelatih PSIS, menyatakan bahwa Adi merupakan pemain penting dalam skema tim. Kecepatan dan kemampuannya dalam menusuk pertahanan lawan kerap merepotkan barisan belakang lawan.
Absennya Adi Satriyo menambah daftar pemain PSIS yang sedang dalam masa pemulihan cedera. Kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi tim pelatih untuk meracik strategi dan menentukan komposisi pemain terbaik di laga-laga selanjutnya.
Tim medis PSIS Semarang saat ini tengah fokus pada pemulihan cedera Adi Satriyo. Berbagai upaya dilakukan agar sang pemain dapat kembali merumput secepat mungkin. Diperkirakan Adi membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk pulih sepenuhnya.
Selama masa pemulihan, Adi Satriyo akan menjalani serangkaian terapi dan latihan khusus. Tim medis terus memantau perkembangan kondisinya secara intensif untuk memastikan proses pemulihan berjalan dengan baik.
Pihak manajemen PSIS Semarang berharap Adi Satriyo dapat segera pulih dan kembali memperkuat tim. Kehadirannya di lapangan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan performa tim dalam mengarungi sisa kompetisi BRI Liga 1.
Meskipun harus kehilangan salah satu pemain andalannya, PSIS Semarang tetap optimistis menatap laga-laga selanjutnya. Para pemain siap berjuang keras untuk meraih hasil maksimal dan mempertahankan posisi di klasemen.
Pelatih PSIS menegaskan bahwa timnya tidak akan menyerah meskipun dihadapkan dengan situasi sulit. Ia percaya para pemain mampu mengatasi tantangan dan menunjukkan performa terbaik mereka di lapangan.
Sementara itu, para pendukung PSIS Semarang juga memberikan dukungan penuh kepada Adi Satriyo. Mereka berharap sang pemain dapat segera pulih dan kembali beraksi di lapangan hijau membela panji Mahesa Jenar.
Absennya Adi Satriyo memberikan kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan kemampuan mereka. Pelatih akan memaksimalkan potensi pemain yang ada untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Adi.
PSIS Semarang akan terus berjuang untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Semangat juang dan kerja keras para pemain menjadi kunci utama untuk meraih kesuksesan di kompetisi BRI Liga 1.

Kategori: kesehatan, Olahraga, Sepak Bola
Tag:adi satriyo, cedera, Liga 1, olahraga, PSIS Semarang, Sepak Bola