Kiper PSIS Semarang, Adi Satryo, tengah menjalani terapi Platelet-Rich Plasma (PRP) untuk memulihkan cedera lutut yang dideritanya. Terapi ini dipilih untuk mempercepat proses penyembuhan agar ia dapat segera kembali bermain.
Cedera tersebut membuat Adi Satryo harus absen dalam beberapa pertandingan. Tim medis PSIS Semarang berharap terapi PRP ini dapat memberikan hasil yang optimal dan mempercepat proses pemulihan sang kiper.
PRP merupakan terapi yang memanfaatkan trombosit dari darah pasien sendiri yang kaya akan faktor pertumbuhan. Trombosit ini kemudian diinjeksikan ke area yang cedera untuk merangsang regenerasi jaringan.
Dengan menjalani terapi PRP, diharapkan Adi Satryo dapat segera pulih dan kembali memperkuat PSIS Semarang di kompetisi Liga 1.

Kategori: kesehatan, Olahraga
Tag:adi satryo, cedera lutut, Liga 1, PSIS Semarang, Sepak Bola, terapi prp