Anggota DPRD Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menekankan pentingnya mewujudkan toleransi sebagai program nyata dalam pembangunan kota, bukan hanya sekadar jargon.
Oke, ini adalah hasil penulisan ulang artikel tersebut sesuai dengan format yang Anda minta:
Agustina Mendorong Toleransi Jadi Program Nyata dalam Pembangunan Kota Semarang
Anggota DPRD Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menekankan pentingnya mewujudkan toleransi sebagai program nyata dalam pembangunan kota, bukan hanya sekadar jargon.
Kota Semarang dikenal sebagai kota yang heterogen dengan keberagaman suku, agama, ras, dan budaya. Hal ini menjadi modal sosial yang sangat berharga dalam pembangunan.
Anggota DPRD Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menekankan bahwa toleransi tidak boleh hanya menjadi slogan atau jargon semata. Ia mendorong agar toleransi diimplementasikan dalam program-program pembangunan yang nyata dan terukur.
Menurutnya, mewujudkan toleransi sebagai program nyata dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti:
Pendidikan: Mengintegrasikan nilai-nilai toleransi dan keberagaman dalam kurikulum pendidikan di semua tingkatan.
Kegiatan sosial: Mengadakan kegiatan-kegiatan sosial yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dari berbagai latar belakang.
Ruang publik: Menciptakan ruang publik yang inklusif dan ramah bagi semua warga, tanpa memandang perbedaan.
Kebijakan pemerintah: Merumuskan kebijakan pemerintah yang adil dan tidak diskriminatif terhadap kelompok minoritas.
Agustina berharap, dengan menjadikan toleransi sebagai program nyata, Kota Semarang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan masyarakat yang harmonis, inklusif, dan berkeadilan sosial. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat kerukunan antarumat beragama dan keberagaman yang ada di Kota Semarang.