Seorang jurnalis diduga menjadi korban pemukulan di Stasiun Tawang Semarang. Pelaku pemukulan diduga adalah ajudan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut.
Kronologi kejadian dan identitas jurnalis yang menjadi korban belum dijelaskan secara detail. Namun, insiden ini telah menimbulkan keprihatinan terkait keamanan dan keselamatan jurnalis dalam menjalankan tugasnya.
Kasus ini diharapkan dapat diusut tuntas dan pelaku diberikan sanksi sesuai hukum yang berlaku. Kekerasan terhadap jurnalis merupakan tindakan yang tidak dapat ditoleransi dan melanggar kebebasan pers.

Artikel
Kategori: berita, hukum, kriminal
Tag:jurnalis, kapolri, kekerasan, kekerasan terhadap jurnalis, kepolisian, penganiayaan, permintaan maaf, semarang, stasiun tawang
Kategori: berita, hukum, kriminal
Tag:jurnalis, kapolri, kekerasan, kekerasan terhadap jurnalis, kepolisian, penganiayaan, permintaan maaf, semarang, stasiun tawang