Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tengah berupaya mempercepat pemanfaatan aset-aset yang dimilikinya. Langkah ini diambil untuk meningkatkan pendapatan daerah serta mendukung program-program prioritas pemerintah, salah satunya adalah Dapur Masak Bareng Ganjar (MBG).
Dapur MBG merupakan program yang bertujuan untuk mengatasi masalah kemiskinan dan stunting di Jawa Tengah. Program ini menyediakan makanan bergizi bagi keluarga kurang mampu dan anak-anak yang berisiko stunting. Dengan memanfaatkan aset daerah, diharapkan program ini dapat berjalan lebih efektif dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
Berbagai jenis aset daerah diidentifikasi dan dievaluasi untuk menentukan potensi pemanfaatannya. Aset-aset tersebut dapat berupa tanah, bangunan, atau fasilitas lainnya yang dapat dioptimalkan untuk mendukung operasional Dapur MBG. Beberapa opsi pemanfaatan yang dipertimbangkan antara lain:
- Menyediakan lokasi untuk pendirian dapur umum yang memproduksi makanan bergizi.
- Menyediakan tempat penyimpanan bahan makanan dan logistik.
- Memanfaatkan lahan untuk pertanian atau perkebunan yang hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan Dapur MBG.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berharap, dengan pemanfaatan aset daerah yang optimal, program Dapur MBG dapat memberikan dampak yang signifikan dalam upaya pengentasan kemiskinan dan penurunan angka stunting di wilayah tersebut. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
