Masyarakat di Semarang dan Malang turut menyuarakan protes terhadap kenaikan tarif listrik melalui aksi "Indonesia Gelap". Aksi ini dilakukan dengan mematikan lampu selama satu jam sebagai bentuk simbolik atas kesulitan yang dihadapi masyarakat akibat kebijakan tersebut.
Di Semarang, aksi ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat. Mereka mematikan lampu di rumah, toko, dan tempat usaha masing-masing mulai pukul 20.00 hingga 21.00 waktu setempat. Beberapa peserta aksi juga terlihat membawa lilin dan poster yang berisi tuntutan peninjauan ulang kebijakan kenaikan tarif listrik.
Sementara itu, di Malang, aksi serupa juga digelar di sejumlah titik. Masyarakat mematikan lampu sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap gerakan "Indonesia Gelap". Aksi ini berjalan damai dan tertib dengan pengawalan dari aparat kepolisian.
Kenaikan tarif listrik ini dinilai memberatkan masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Masyarakat berharap pemerintah dapat mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut dan mencari solusi yang lebih adil bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kategori: berita, ekonomi, energi, sosial
Tag:demonstrasi, indonesia gelap, kenaikan BBM, kenaikan tarif, malang, masyarakat, protes, semarang, tarif listrik