Semarang - Ketegangan terjadi di depan gedung DPRD Jawa Tengah. Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Semarang Raya menggelar aksi demonstrasi. Aksi tersebut diwarnai dengan penyebaran kotoran sapi di gerbang gedung DPRD.

Para mahasiswa menuntut pembatalan beberapa Undang-Undang yang dianggap bermasalah dan merugikan masyarakat. Mereka menilai Undang-Undang tersebut tidak berpihak pada rakyat dan justru menguntungkan segelintir pihak.

Penyebaran kotoran sapi tersebut merupakan bentuk simbolis dari kekecewaan mahasiswa terhadap kinerja anggota DPRD. Mereka menganggap para wakil rakyat tidak menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak mendengarkan aspirasi masyarakat.

Aksi demonstrasi ini dikawal ketat oleh aparat kepolisian. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak DPRD Jawa Tengah terkait tuntutan mahasiswa.

Aksi ini menyebabkan arus lalu lintas di sekitar gedung DPRD tersendat. Polisi mengimbau masyarakat untuk mencari jalur alternatif.