Kepolisian telah menetapkan seorang anak di bawah umur sebagai tersangka dalam kasus ledakan mercon yang terjadi di Semarang. Ledakan tersebut mengakibatkan kerusakan pada beberapa bangunan di sekitar lokasi kejadian dan menyebabkan beberapa orang mengalami luka-luka.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait kasus ini. Motif di balik pembuatan dan ledakan mercon tersebut masih terus diselidiki. Kronologi kejadian juga sedang direkonstruksi untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas.
Penetapan tersangka anak di bawah umur ini dilakukan setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian. Proses hukum selanjutnya akan dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku bagi anak di bawah umur.
Polisi mengimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka dan mencegah mereka terlibat dalam kegiatan yang berbahaya seperti membuat atau bermain mercon. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di kemudian hari.
