Pemerintah Kota Semarang melakukan pemangkasan anggaran pada sejumlah pos belanja. Anggaran makan minum dan kunjungan kerja menjadi salah satu yang dipangkas. Kebijakan ini diambil sebagai langkah efisiensi APBD Kota Semarang.
Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin, menjelaskan bahwa efisiensi anggaran ini dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan APBD agar lebih bermanfaat bagi masyarakat. Pihaknya memprioritaskan anggaran untuk program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.
Selain makan minum dan kunjungan kerja, beberapa pos anggaran lain juga diefisiensikan. Iswar menyebut, belanja-belanja yang dianggap tidak terlalu penting akan dikurangi. Efisiensi ini dilakukan dengan cermat agar tidak mengganggu jalannya program-program prioritas.
Iswar menambahkan, langkah efisiensi ini juga merupakan respons atas dinamika ekonomi dan keuangan. Dengan memangkas anggaran yang tidak prioritas, diharapkan Pemkot Semarang dapat lebih fokus pada program-program pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Besaran anggaran yang dipangkas tidak disebutkan secara detail. Namun, Iswar memastikan bahwa efisiensi ini dilakukan secara proporsional dan tidak mengganggu kinerja pemerintahan.
