Pemerintah memprediksi volume kendaraan pada arus balik Lebaran tahun 2025 akan mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2024. Kenaikan ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain membaiknya kondisi ekonomi dan diperkirakan tidak adanya lagi pembatasan mobilitas masyarakat seperti yang terjadi pada masa pandemi.

Untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan tersebut, pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah. Rekayasa lalu lintas menjadi salah satu fokus utama, dengan kemungkinan penerapan sistem satu arah dan ganjil genap di ruas-ruas jalan tertentu. Selain itu, pemerintah juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian dan operator transportasi untuk memastikan kelancaran arus balik.

Masyarakat diimbau untuk mempersiapkan perjalanan balik dengan matang. Memeriksa kondisi kendaraan, merencanakan rute perjalanan, dan memantau informasi lalu lintas terkini menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Disarankan juga untuk menghindari puncak arus balik jika memungkinkan.

Pemerintah berharap dengan berbagai langkah antisipasi yang telah disiapkan, arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.