Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan lurah di Kota Semarang untuk lebih responsif dan proaktif dalam menyelesaikan permasalahan warga. Ia menekankan pentingnya mengantisipasi dan menyelesaikan masalah sejak dini, bukan menunggu hingga viral di media sosial.
“Jangan sampai ada masalah yang baru ditangani setelah viral. Kita harus responsif. Lurah dan camat harus aktif turun ke lapangan, temui warga dan dengarkan keluhan mereka. Jangan hanya duduk di kantor,” tegas Hevearita saat memberikan arahan dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balaikota Semarang.
Hevearita mengingatkan bahwa ASN dan lurah merupakan garda terdepan pelayanan publik. Oleh karena itu, mereka harus mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Ia juga mendorong peningkatan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan warga agar tercipta sinergi dalam pembangunan kota.
Menurutnya, dengan menjalin komunikasi yang baik, pemerintah dapat memahami kebutuhan dan permasalahan warga secara langsung. Hal ini akan memudahkan dalam mencari solusi yang tepat dan mencegah timbulnya konflik di masyarakat.
Hevearita juga menekankan pentingnya koordinasi antar instansi pemerintah dalam menangani permasalahan warga. Ia berharap semua pihak dapat bekerja sama dengan baik untuk mewujudkan Kota Semarang yang lebih baik.

Kategori: berita, pemerintahan, sosial
Tag:asn, komunikasi, Lurah, masalah warga, masyarakat, pelayanan publik, pemerintah daerah, pemerintah kota, responsif, semarang, viral