Banjir yang menggenangi wilayah pantura Semarang-Demak semakin parah. Ketinggian air di beberapa titik mencapai 70 sentimeter. Kondisi ini menyebabkan banyak kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, mogok di tengah jalan.
Genangan air terparah terjadi di jalur pantura Semarang-Demak, tepatnya di Kecamatan Sayung, Demak, dan Kecamatan Genuk, Semarang. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 hingga 70 sentimeter. Kondisi ini membuat arus lalu lintas tersendat dan menyebabkan kemacetan panjang.
Banyak pengendara yang nekat menerobos banjir, namun akhirnya mogok di tengah jalan. Mereka terpaksa mendorong kendaraannya untuk mencari tempat yang lebih tinggi atau bengkel terdekat. Beberapa warga juga terlihat membantu pengendara yang kendaraannya mogok.
Banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, drainase yang buruk juga menjadi faktor penyebab banjir semakin parah. Warga berharap pemerintah segera mengatasi masalah banjir ini agar aktivitas mereka tidak terganggu.
Akibat banjir ini, aktivitas warga menjadi terganggu. Banyak warga yang kesulitan untuk beraktivitas, baik untuk bekerja, sekolah, maupun berbelanja. Mereka berharap banjir segera surut agar aktivitas mereka kembali normal.

Kategori: banjir, bencana alam, demak, jawa tengah, peristiwa, semarang, transportasi
Tag:banjir, banjir rob, bencana alam, cuaca ekstrem, demak, genangan, jawa tengah, kendaraan mogok, lalu lintas, pantura, rob, semarang, transportasi