Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak Minggu (31/12/2023) sore hingga Senin (1/1/2024) dini hari menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Salah satu kawasan yang terdampak cukup parah adalah Kaligawe, Genuk, Semarang.
Ketinggian air di Kaligawe bervariasi, mulai dari 30 sentimeter hingga lebih dari 1 meter. Genangan air merendam jalan raya, permukiman warga, hingga area perkantoran dan pertokoan. Aktivitas warga pun lumpuh total.
Banjir di Kaligawe diperparah dengan meluapnya Sungai Babon dan rob. Kondisi ini membuat air sulit surut dan menyebabkan kemacetan panjang di jalur Pantura Semarang-Demak.
Banyak kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang mogok karena nekat menerjang banjir. Beberapa warga juga terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Kondisi banjir di Kaligawe ini sangat memprihatinkan. Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah-langkah penanganan yang efektif untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
Beberapa warga terlihat berusaha menyelamatkan barang-barang berharga mereka. Mereka mengangkat perabotan rumah tangga ke tempat yang lebih tinggi agar tidak terendam banjir.
Anak-anak pun tak ketinggalan merasakan dampak banjir. Mereka terlihat bermain air di tengah genangan banjir, meskipun kondisi tersebut cukup berbahaya.
Para pengendara yang nekat menerobos banjir harus berjibaku dengan genangan air yang cukup tinggi. Banyak kendaraan yang mogok dan membutuhkan bantuan untuk dievakuasi.
Kemacetan panjang tak terhindarkan di jalur Pantura Semarang-Demak akibat banjir di Kaligawe. Para pengendara harus bersabar menunggu air surut atau mencari jalur alternatif.
Banjir di Kaligawe ini menjadi bukti bahwa permasalahan banjir di Semarang belum teratasi sepenuhnya. Perlu adanya solusi yang komprehensif dan berkelanjutan untuk mencegah banjir terulang kembali.
Pemerintah Kota Semarang diharapkan dapat segera memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir. Bantuan tersebut dapat berupa makanan, pakaian, dan obat-obatan.
Selain itu, pemerintah juga perlu melakukan evaluasi terhadap sistem drainase di kawasan Kaligawe. Perbaikan drainase yang memadai diharapkan dapat meminimalisir dampak banjir di masa mendatang.
Warga Kaligawe berharap agar banjir segera surut sehingga mereka dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Mereka juga berharap agar pemerintah dapat memberikan solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan banjir di kawasan tersebut.
Kejadian banjir ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan merupakan langkah kecil yang dapat berkontribusi dalam mencegah banjir.

Kategori: banjir, bencana alam, berita, jawa tengah, semarang
Tag:banjir, bencana alam, berita foto, cuaca ekstrem, foto, genangan, genangan air, jawa tengah, kaligawe, rob, semarang