Banjir kembali merendam jalur Pantai Utara (Pantura) Semarang-Surabaya. Genangan air yang cukup tinggi terlihat menggenangi area persawahan, permukiman warga, dan ruas jalan utama. Kondisi ini menyebabkan kemacetan panjang dan mengganggu aktivitas masyarakat.

Beberapa titik di sepanjang jalur Pantura terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, kesulitan melintas. Arus lalu lintas pun tersendat, bahkan beberapa kendaraan terpaksa memutar balik untuk mencari jalur alternatif.

Banjir ini diduga disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Drainase yang kurang memadai juga memperparah kondisi, sehingga air meluap dan menggenangi wilayah sekitar.

Warga yang tinggal di sekitar lokasi banjir berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini. Mereka mengeluhkan akses jalan yang terputus dan aktivitas sehari-hari yang terganggu. Selain itu, mereka juga khawatir akan dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh genangan air.

Pihak berwenang diimbau untuk meningkatkan upaya penanganan banjir, termasuk memperbaiki sistem drainase dan memberikan bantuan kepada warga terdampak.