Banjir melanda Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang setelah tanggul laut di area tersebut jebol. Insiden ini menyebabkan aktivitas di pelabuhan tersendat dan menimbulkan kerugian material yang signifikan.
Menurut laporan, jebolnya tanggul laut ini dipicu oleh tingginya gelombang laut dan curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir. Kondisi ini memperburuk kondisi tanggul yang memang sudah rentan.
Air laut dengan cepat meluap dan membanjiri area pelabuhan, termasuk terminal peti kemas, area parkir, dan beberapa fasilitas lainnya. Ketinggian air di beberapa titik dilaporkan mencapai lutut orang dewasa.
Otoritas pelabuhan dan tim penanggulangan bencana segera dikerahkan untuk mengatasi situasi ini. Upaya penyedotan air dan perbaikan tanggul darurat sedang diupayakan untuk mencegah banjir meluas.
Akibat banjir ini, sejumlah aktivitas bongkar muat kapal terpaksa ditunda. Kerugian akibat kerusakan barang dan terhambatnya operasional pelabuhan masih dalam proses pendataan.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat dan pekerja di sekitar pelabuhan untuk waspada dan mengikuti arahan petugas terkait penanganan banjir ini. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti jebolnya tanggul dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
