Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang, Jawa Tengah, selama dua malam berturut-turut mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Genangan air dengan ketinggian bervariasi mulai dari betis hingga pinggang orang dewasa merendam jalan-jalan protokol, pemukiman warga, dan bahkan pusat perbelanjaan.

Beberapa wilayah yang terdampak banjir cukup parah antara lain daerah Tlogosari, Genuk, Gayamsari, dan Pedurungan. Aktivitas warga terganggu, banyak yang kesulitan beraktivitas dan terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Banjir juga menyebabkan kemacetan lalu lintas di beberapa titik. Arus kendaraan tersendat karena genangan air yang cukup tinggi. Petugas kepolisian dan dinas terkait berupaya mengatur lalu lintas dan membantu evakuasi warga yang terjebak banjir.

Pemerintah Kota Semarang telah mengerahkan tim untuk melakukan penanganan banjir dan membantu warga yang terdampak. Upaya penanganan meliputi penyedotan air, distribusi bantuan logistik, dan evakuasi warga ke tempat pengungsian. Pemerintah juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi banjir susulan mengingat cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.

Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa akibat banjir. Namun, kerugian material diperkirakan cukup besar. Pemerintah Kota Semarang masih terus melakukan pendataan dan assessment terkait dampak banjir.