Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memprakirakan wilayah Kota Semarang dan sekitarnya akan diguyur hujan dengan intensitas ringan pada Minggu, 28 Januari 2025. Meskipun intensitas hujan ringan, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

Prakiraan cuaca ini menunjukkan bahwa meskipun hujan tidak lebat, kewaspadaan tetap perlu dijaga. Kondisi cuaca yang dinamis dapat berubah sewaktu-waktu. Ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang masih mungkin terjadi, terutama di daerah yang rawan.

Masyarakat dihimbau untuk terus memantau informasi cuaca terkini dari sumber resmi seperti BMKG. Informasi yang akurat dan terpercaya akan membantu masyarakat dalam mengambil langkah antisipasi yang tepat.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air. Sampah yang menyumbat saluran air dapat menghambat aliran air dan memicu terjadinya banjir.

Perhatikan lingkungan sekitar dan kenali tanda-tanda potensi bencana. Jika terjadi hujan deras yang berlangsung lama, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan untuk siap siaga dalam menghadapi potensi bencana. Persiapan yang matang akan meminimalisir dampak bencana dan mempercepat proses pemulihan pasca bencana.

Kesiapsiagaan masyarakat juga menjadi kunci dalam menghadapi potensi bencana. Dengan mengetahui langkah-langkah yang harus diambil, masyarakat dapat melindungi diri dan keluarga dari dampak bencana.

Waspadai pula potensi pohon tumbang akibat angin kencang yang menyertai hujan. Hindari berteduh di bawah pohon besar saat hujan dan angin kencang.

Bagi warga yang tinggal di daerah perbukitan atau lereng, perlu ekstra waspada terhadap potensi tanah longsor. Kenali tanda-tanda awal longsor seperti retakan tanah dan segera evakuasi jika diperlukan.

Penting untuk diingat bahwa keselamatan adalah prioritas utama. Jangan ragu untuk mengambil tindakan pencegahan meskipun hujan hanya berintensitas ringan.

Kerjasama antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat sangat penting dalam menghadapi potensi bencana. Dengan bersatu dan saling membantu, dampak bencana dapat diminimalisir.

Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.