Striker PSIS Semarang, Gustavo Souza, optimistis bisa menjaga performa dan bertekad membawa timnya keluar dari zona degradasi. Ia fokus pada latihan dan kerja keras di setiap pertandingan tersisa. Souza yakin dengan kerja sama tim, PSIS Semarang mampu meraih hasil positif dan memperbaiki posisi di klasemen.

Bangunan bersejarah Lawang Sewu di Semarang menjadi lokasi pelaksanaan Salat Idul Fitri 1444 H. Selain itu, Lapas Kelas I Semarang memberikan remisi kepada 774 narapidana dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Ribuan umat Muslim memadati halaman Balai Kota Semarang untuk melaksanakan Salat Idul Fitri 1444 H. Meskipun sempat diguyur hujan, antusiasme masyarakat tetap tinggi. Khutbah Idul Fitri menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Sebanyak 774 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang mendapatkan remisi khusus (RK) Idul Fitri 1444 H. Enam orang di antaranya langsung bebas. Penyerahan remisi dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jawa Tengah, A Yuspahruddin.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, menggelar open house di Balai Kota Semarang pada hari pertama Idul Fitri 1444 H. Acara ini dihadiri oleh ribuan warga yang ingin bersilaturahmi. Selain warga Semarang, open house juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin. Berbagai hidangan khas Lebaran disajikan untuk menjamu para tamu. Mbak Ita berharap acara ini dapat mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.

Simpang Lima dan Lawang Sewu menjadi pilihan populer anak muda Semarang untuk melaksanakan Salat Idulfitri. Fenomena ini menunjukkan tren salat Id di tempat-tempat ikonik, menawarkan pengalaman berbeda dan lebih berkesan. Alasan kemudahan akses dan nilai historis menjadi daya tarik utama kedua lokasi tersebut.

Seorang bayi berusia 16 bulan terjebak di dalam mobil yang terkunci di rest area KM 260B Tol Semarang, Jawa Tengah. Orangtua bayi tersebut lupa bahwa fitur kunci otomatis mobil aktif saat mereka keluar dari kendaraan. Beruntung, bayi tersebut berhasil dievakuasi dengan selamat oleh petugas kepolisian dengan cara memecahkan kaca mobil. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi para orangtua untuk selalu waspada dan memastikan keamanan anak saat bepergian.

Lawang Sewu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terutama saat momen Lebaran. Lokasinya yang strategis di pusat kota Semarang, memudahkan akses bagi pemudik yang ingin berwisata religi sekaligus menikmati keindahan arsitektur bangunan bersejarah ini. Terlebih, di momen Idul Fitri 1446 H, Lawang Sewu menyediakan tempat shalat Id bagi masyarakat. Kesempatan ini dimanfaatkan banyak orang untuk beribadah sekaligus berwisata.

Wacana mengembalikan peran TNI di ranah sipil kembali mengemuka. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kemunduran reformasi TNI yang telah berjalan selama lebih dari dua dekade. Berbagai pihak mengingatkan pentingnya menjaga profesionalisme TNI dan fokus pada tugas pokoknya dalam pertahanan negara. Bagaimana wacana ini dikaji dan apa implikasinya bagi demokrasi Indonesia?

DPRD Kota Semarang meminta Pemerintah Kota Semarang untuk memastikan ketersediaan dan kelayakan fasilitas di berbagai obyek wisata selama libur Idulfitri. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang berkunjung. DPRD juga menekankan pentingnya antisipasi lonjakan pengunjung dan potensi permasalahan yang mungkin timbul.