Polisi Lacak Keberadaan Imam Masykur, Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung di Semarang

Anak di Semarang Bunuh Ibu, Suka Mabuk dan Minum Pil Koplo, Ayah: Saya Ikhlas jika Dia Dihukum Mati

Pelaku pembunuhan ibu kandung di Semarang, Imam Masykur, masih dalam pengejaran polisi. Polisi telah mengendus keberadaan pelaku dan terus melakukan upaya penangkapan. Motif pembunuhan diduga karena pelaku sakit hati terhadap korban. Korban, Sumiyatun (60), ditemukan tewas di rumahnya dengan luka di bagian kepala.

Pelindo Tingkatkan Kapasitas Terminal Petikemas Semarang

Pelindo Terminal Petikemas Tambah Kapasitas TPK Semarang : Okezone Economy

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo terus berupaya meningkatkan kapasitas terminal petikemas di Semarang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan arus peti kemas di wilayah tersebut. Proyek pengembangan ini akan menambah kapasitas dan efisiensi operasional di Terminal Petikemas Semarang (TPK Semarang).

Agustin Iswar Disambut Antusias Ribuan Warga Semarang

Agustin-Iswar Disambut Ribuan Warga di Sepanjang Jalan Sampai Balai Kota Semarang

Agustin Iswar disambut meriah oleh ribuan warga Semarang di sepanjang jalan hingga Balai Kota. Kehadirannya disambut dengan penuh antusiasme dan kegembiraan. Kehadirannya memberikan semangat dan harapan bagi warga.

Waspada Hujan Disertai Petir di Semarang Hari Ini

Waspadai Hujan Disertai Petir di Semarang Hari Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan warga Semarang untuk mewaspadai potensi hujan disertai petir pada hari ini. Kondisi cuaca tersebut diprediksi terjadi pada siang hingga sore hari. Beberapa wilayah di Semarang berpotensi terdampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Digitalisasi Pembayaran di Pasar Tradisional Kota Yogyakarta Makin Luas

Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta

Pemerintah Kota Yogyakarta terus berupaya memperluas digitalisasi pembayaran di pasar-pasar tradisional. Hingga Februari 2025, tercatat sudah 30 pasar tradisional yang menerapkan sistem pembayaran non-tunai, dan ditargetkan seluruh pasar tradisional di Kota Yogyakarta akan menggunakan sistem ini pada tahun 2027. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi transaksi, transparansi, dan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli.