Tol Laut Semarang-Demak Rampung 2027, Telan Rp108 Triliun

Proyek Tol Laut Semarang-Demak Rampung 2027, Biaya Rp 10,8 Triliun

Proyek Tol Laut Semarang-Demak ditargetkan rampung pada tahun 2027 dengan anggaran mencapai Rp 108 triliun. Proyek ini tidak hanya berfungsi sebagai jalan tol, tetapi juga tanggul laut yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan rob dan banjir di wilayah Semarang dan Demak.

Tol Semarang-Demak Atasi Problem Pantura Jateng

Tol Semarang-Demak untuk atasi permasalahan di wilayah Pantura Jateng

Tol Semarang-Demak dibangun tidak hanya sebagai jalur transportasi, tetapi juga untuk mengatasi berbagai permasalahan di wilayah Pantura Jawa Tengah, seperti rob, banjir, dan kemacetan. Kehadiran tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah, memperlancar arus logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

Ambisi PSIS Raih Kemenangan di Kandang Persita

Ambisi PSIS Raih Kemenangan di Kandang Persita

PSIS Semarang berambisi meraih kemenangan saat bertandang ke markas Persita Tangerang. Laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2023/2024 ini akan digelar di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (26/8/2023). Tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut ingin melanjutkan tren positif usai menang atas Persikabo 1973 pekan lalu.

Progres Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi I

Begini Progres Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I

Progres pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,69 kilometer telah mencapai 99,48 persen dan ditargetkan beroperasi penuh pada Februari 2025. Pembangunan seksi ini menghadapi tantangan berupa pembebasan lahan dan rob, sehingga konstruksinya sempat terhenti. Saat ini, proses pembebasan lahan telah rampung dan pekerjaan konstruksi difokuskan pada penyelesaian gerbang tol dan _rest area_.

AHY: Tol Semarang-Demak Pangkas Waktu Tempuh Signifikan

AHY: Tol Semarang-Demak Pangkas Waktu Tempuh Signifikan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau proyek Tol Semarang-Demak seksi II ruas Sayung-Demak dan mengapresiasi pembangunan infrastruktur tersebut. Menurutnya, keberadaan tol ini akan memangkas waktu tempuh perjalanan yang sebelumnya mencapai satu jam menjadi hanya 10 menit, sehingga dapat meningkatkan konektivitas dan memperlancar arus logistik di wilayah tersebut.