Lima orang pemalak nyaris menjadi bulan-bulanan massa di Kota Semarang. Beruntung, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Semarang sigap mengamankan mereka dari amukan warga yang geram.

Insiden ini terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Balai Kota Semarang, Selasa (13/2/2025). Kelima pelaku pemalakan ini diketahui menyasar sopir truk yang melintas di kawasan tersebut. Modusnya, mereka meminta uang secara paksa dengan dalih uang keamanan.

Aksi para pemalak ini terendus oleh warga sekitar yang kemudian mengejar mereka. Sadar dikejar massa, kelima pemalak tersebut lari tunggang langgang mencari perlindungan. Mereka bersembunyi di pos Damkar Kota Semarang yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Melihat massa yang semakin beringas, petugas Damkar Kota Semarang segera mengamankan kelima pelaku ke dalam pos. Keputusan ini diambil untuk mencegah terjadinya aksi main hakim sendiri oleh massa yang sudah terlanjur emosi.

Kehadiran petugas Damkar sedikit meredakan situasi. Massa yang tadinya berteriak-teriak mulai tenang setelah petugas Damkar berjanji akan menyerahkan kelima pemalak kepada pihak berwajib.

Tak lama berselang, petugas kepolisian dari Polrestabes Semarang tiba di lokasi. Kelima pemalak tersebut kemudian diserahkan kepada polisi untuk diproses lebih lanjut.

Salah seorang petugas Damkar, mengungkapkan bahwa pihaknya merasa perlu turun tangan untuk mencegah terjadinya kekerasan. “Kami melihat situasi yang semakin tidak kondusif, massa sudah sangat emosi. Kami khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, makanya kami amankan mereka dulu di pos,” ujarnya.

Sementara itu, seorang saksi mata, menceritakan bahwa para pemalak tersebut memang sering beraksi di kawasan tersebut. “Mereka sering meminta uang secara paksa kepada sopir-sopir truk. Kalau tidak diberi, mereka mengancam akan merusak kendaraan,” tuturnya.

Kasus pemalakan ini menambah panjang daftar kasus kriminalitas di Kota Semarang. Pihak kepolisian pun diimbau untuk lebih meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah-wilayah rawan kejahatan, terutama di jalan-jalan protokol seperti Jalan Jenderal Sudirman.

Keberhasilan petugas Damkar mengamankan para pemalak ini patut diapresiasi. Aksi cepat tanggap mereka berhasil mencegah terjadinya aksi main hakim sendiri dan menjaga situasi agar tetap kondusif.

Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap aksi kriminalitas. Jika menjadi korban atau saksi kejahatan, segera laporkan kepada pihak berwajib agar dapat ditindaklanjuti.

Polisi kini tengah mendalami kasus ini dan memeriksa kelima pelaku untuk mengetahui motif dan modus operandi mereka. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai identitas para pelaku dan pasal yang akan disangkakan.