Komandan Lanal Semarang beserta jajaran Forkopimda Kota Semarang hadir di Pelabuhan Tanjung Emas untuk menyambut kedatangan KRI Makassar-590 dan melepas para pemudik yang akan diberangkatkan secara gratis menuju Jakarta. Keberangkatan pemudik ini merupakan bagian dari program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
KRI Makassar-590, kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD), disiapkan untuk mengangkut sekitar 2.500 pemudik yang didominasi oleh para pekerja motor. Para pemudik tampak antusias dan gembira karena dapat mudik dengan aman dan nyaman menggunakan kapal perang.
Danlanal Semarang menyatakan bahwa program mudik gratis ini merupakan wujud sinergi dan kolaborasi antara TNI Angkatan Laut dengan pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan dan kemudahan bagi masyarakat yang ingin merayakan lebaran di kampung halaman. Ia juga menambahkan bahwa TNI AL siap mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat.
Keberangkatan para pemudik dilepas secara resmi oleh Danlanal Semarang dan jajaran Forkopimda Kota Semarang. Suasana haru dan bahagia menyelimuti Pelabuhan Tanjung Emas saat KRI Makassar-590 mulai berlayar meninggalkan dermaga, membawa ribuan harapan para pemudik untuk bertemu keluarga di kampung halaman.
Program mudik gratis ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya para pekerja yang ingin pulang kampung namun terkendala biaya transportasi. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya selama periode mudik lebaran.

Kategori: lebaran, maritim, nasional, sosial, transportasi
Tag:forkopimda, kapal perang, kri makassar, KRI Makassar-590, lebaran, mudik gratis, semarang, tanjung emas, tni al, transportasi