Semarang, menjelang bulan suci Ramadhan, Jalan Agus Salim berubah menjadi lautan kurma. Pedagang menjajakan berbagai jenis kurma dari berbagai negara, mulai dari Tunisia, Mesir, hingga Arab Saudi. Harga yang ditawarkan pun bervariasi, tergantung jenis dan kualitas kurma.
Fenomena pasar kurma dadakan ini telah menjadi tradisi tahunan di Semarang. Masyarakat berbondong-bondong datang untuk berburu kurma terbaik sebagai persiapan Ramadhan. Suasana ramai dan meriah terasa di sepanjang jalan, dengan aroma khas kurma yang menggugah selera.
Berbagai jenis kurma ditawarkan, mulai dari kurma muda hingga kurma kering. Para pedagang dengan ramah menjelaskan keunggulan masing-masing jenis kurma kepada para pembeli. Tak jarang, para pembeli mencicipi kurma terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli.
Pasar kurma dadakan di Jalan Agus Salim ini tidak hanya menjadi surga bagi para pecinta kurma, tetapi juga menjadi berkah bagi para pedagang. Meningkatnya permintaan kurma selama Ramadhan membuat omzet penjualan mereka melonjak tajam.
Bagi warga Semarang dan sekitarnya, pasar kurma dadakan di Jalan Agus Salim ini menjadi salah satu destinasi wajib untuk berbelanja kebutuhan Ramadhan. Selain menawarkan beragam jenis kurma, pasar ini juga menawarkan suasana khas Ramadhan yang hangat dan meriah.
