Sebanyak 1.167 personel polisi diterjunkan untuk mengamankan aksi demonstrasi bertajuk #IndonesiaGelap di Kota Semarang. Demo ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu (14/9) dan menyuarakan sejumlah tuntutan, di antaranya penolakan kenaikan harga BBM dan UU Cipta Kerja.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, mengatakan pengamanan demonstrasi tersebut melibatkan personel gabungan dari Polda Jateng dan Polrestabes Semarang. Pihaknya berkomitmen untuk mengawal jalannya aksi agar berlangsung aman dan kondusif.
“Kami siap mengamankan jalannya unjuk rasa. Personel sudah disiagakan di titik-titik yang telah ditentukan,” ujar Iqbal.
Iqbal menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan koordinator aksi untuk memastikan demonstrasi berjalan tertib dan damai. Ia juga mengimbau kepada massa aksi untuk menyampaikan aspirasinya dengan cara yang baik dan tidak melanggar hukum.
“Kami berharap aksi ini berjalan lancar dan tidak mengganggu ketertiban umum. Kami juga mengimbau kepada peserta aksi untuk mematuhi aturan yang berlaku,” katanya.
Selain penolakan kenaikan harga BBM dan UU Cipta Kerja, massa aksi juga dikabarkan akan menyuarakan isu-isu lain yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Polisi telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya kericuhan atau hal-hal yang tidak diinginkan.

Kategori: berita, demonstrasi, hukum, keamanan, kebijakan publik, sosial
Tag:bbm, demo, indonesia gelap, keamanan, mahasiswa, polisi, semarang, uu cipta kerja