Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Semarang telah mengusulkan nama Ngesti Nugraha sebagai pengganti Bupati Semarang yang meninggal dunia, H Mundjirin ES. Ngesti Nugraha, yang akrab disapa Ngesti Arifah, saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Semarang dan merupakan istri almarhum Mundjirin.
Usulan ini disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) setelah melalui proses rapat paripurna DPRD Kabupaten Semarang. Rapat tersebut menyepakati pengangkatan Ngesti Arifah sebagai Bupati Semarang sisa masa jabatan 2016-2021.
Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening, menjelaskan bahwa usulan pengangkatan Ngesti Arifah sebagai bupati telah sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Menurutnya, Ngesti Arifah merupakan sosok yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Semarang, mengingat pengalamannya sebagai Wakil Bupati dan pemahamannya terhadap program-program pemerintah daerah.
Bondan juga menambahkan bahwa Ngesti Arifah telah mendampingi almarhum Mundjirin dalam menjalankan roda pemerintahan selama ini. Dengan demikian, diharapkan Ngesti Arifah dapat meneruskan program-program pembangunan yang telah direncanakan sebelumnya dan menjaga stabilitas pemerintahan di Kabupaten Semarang.
Proses pengusulan ini diawali dengan pengajuan surat dari fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten Semarang. Selanjutnya, DPRD menggelar rapat paripurna untuk membahas dan menyepakati usulan tersebut. Hasil rapat paripurna kemudian dituangkan dalam surat keputusan yang ditandatangani oleh pimpinan DPRD dan disampaikan kepada Kemendagri.
Diharapkan Kemendagri dapat segera memproses usulan tersebut dan melantik Ngesti Arifah sebagai Bupati Semarang definitif. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran jalannya pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Semarang.
Dengan dilantiknya Ngesti Arifah, diharapkan roda pemerintahan di Kabupaten Semarang dapat berjalan normal kembali dan program-program pembangunan dapat terus berjalan sesuai rencana. Stabilitas politik dan keamanan daerah juga menjadi prioritas untuk dijaga agar iklim investasi dan perekonomian tetap kondusif.
Kepemimpinan Ngesti Arifah diharapkan mampu membawa Kabupaten Semarang ke arah yang lebih baik, melanjutkan legacy almarhum Mundjirin, dan memenuhi harapan masyarakat Kabupaten Semarang.
Masyarakat Kabupaten Semarang pun menantikan pelantikan Ngesti Arifah. Mereka berharap agar Ngesti Arifah dapat memimpin dengan baik dan membawa perubahan positif bagi Kabupaten Semarang.
Pelantikan Ngesti Arifah sebagai Bupati Semarang diharapkan dapat segera terlaksana agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan di Kabupaten Semarang dan pembangunan daerah dapat terus berlanjut.
Kepemimpinan yang berkelanjutan dan stabil sangat penting untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah. Dengan adanya bupati definitif, diharapkan program-program pemerintah dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Kini, semua pihak menantikan keputusan dari Kemendagri terkait usulan pelantikan Ngesti Arifah. Semoga proses pelantikan dapat berjalan lancar dan Kabupaten Semarang dapat segera memiliki pemimpin definitif.
