Tanggapan DPRD Kota Semarang Terkait Keluhan Pedagang Pasar
Komisi B DPRD Kota Semarang memberikan perhatian serius terhadap keluhan para pedagang pasar tradisional terkait kondisi infrastruktur yang kurang memadai. Beberapa waktu lalu, sejumlah pedagang menyampaikan aspirasi mereka mengenai kerusakan fasilitas pasar yang berdampak pada aktivitas jual beli.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi B DPRD Kota Semarang menyatakan bahwa pihaknya akan mendorong Pemerintah Kota untuk segera mengambil langkah-langkah perbaikan. "Kami memahami betul kesulitan yang dihadapi para pedagang. Pasar tradisional adalah urat nadi perekonomian lokal, sehingga kondisinya harus diperhatikan," ujarnya.
Lebih lanjut, Komisi B menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam proses perbaikan pasar. Pemerintah Kota diharapkan dapat melibatkan pedagang dalam setiap tahapan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, agar perbaikan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan harapan pedagang.
Selain itu, Komisi B juga menyoroti pentingnya pemeliharaan rutin terhadap fasilitas pasar. "Perbaikan saja tidak cukup. Setelah diperbaiki, pasar harus dirawat dengan baik agar tidak cepat rusak kembali. Kami akan terus mengawasi dan mengevaluasi program-program perbaikan pasar yang dilakukan oleh Pemerintah Kota," tegasnya.
Dengan adanya perhatian dan dukungan dari DPRD Kota Semarang, diharapkan Pemerintah Kota dapat segera merealisasikan perbaikan pasar tradisional sehingga aktivitas perdagangan dapat berjalan lebih optimal dan meningkatkan kesejahteraan para pedagang.
