Seorang pelajar SMK di Semarang, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah terlibat duel maut dengan teman satu sekolahnya. Peristiwa nahas ini terjadi di area persawahan, disaksikan oleh beberapa teman mereka. Sebelum duel berlangsung, keduanya tampak berjabat tangan, seolah sebagai tanda persetujuan untuk menyelesaikan masalah mereka dengan cara tersebut. Namun, siapa sangka, salaman itu menjadi salam perpisahan bagi korban.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, duel tersebut bermula dari kesalahpahaman antara korban dan pelaku. Keduanya terlibat perselisihan yang kemudian berujung pada kesepakatan untuk berduel. Meskipun beberapa teman mereka yang menyaksikan kejadian berusaha melerai, namun duel tetap berlangsung hingga korban tersungkur bersimbah darah.
Korban mengalami luka serius akibat senjata tajam yang digunakan pelaku. Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong. Sementara itu, pelaku langsung diamankan oleh pihak berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kejadian ini menjadi tragedi yang memilukan dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban. Pihak sekolah pun turut berduka cita dan berjanji akan melakukan evaluasi internal untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Kasus ini menjadi sorotan dan menimbulkan keprihatinan mendalam terkait maraknya aksi kekerasan di kalangan pelajar. Diharapkan, kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, khususnya para pelajar, untuk menyelesaikan permasalahan dengan kepala dingin dan menghindari segala bentuk kekerasan. Pentingnya pendidikan karakter dan pengawasan dari orang tua serta pihak sekolah juga menjadi hal yang krusial untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa mendatang.
