Seorang jurnalis diduga menjadi korban pemukulan oleh ajudan Kapolri di Semarang. Kejadian ini berlangsung saat jurnalis tersebut tengah melakukan peliputan kunjungan Kapolri. Kronologi kejadian masih belum sepenuhnya jelas, namun informasi awal menyebutkan bahwa insiden terjadi ketika jurnalis berusaha mengambil gambar.
Aliansi jurnalis setempat mengecam keras tindakan kekerasan tersebut dan menuntut investigasi yang menyeluruh dan transparan. Mereka menegaskan pentingnya menghormati kerja jurnalistik dan kebebasan pers. Kekerasan terhadap jurnalis merupakan ancaman serius bagi demokrasi.
Insiden ini menimbulkan keprihatinan luas di kalangan jurnalis dan pegiat kebebasan pers. Mereka menghimbau agar otoritas terkait bertindak tegas dan menghukum pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai insiden tersebut. Publik menunggu klarifikasi dan tindakan konkret dari pihak berwenang.
