Semarang kembali diramaikan dengan tradisi Dugderan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M. Tradisi turun temurun ini menampilkan pawai meriah dengan berbagai atraksi budaya, menghibur ribuan warga yang antusias menyaksikan.
Dugderan merupakan salah satu ikon budaya Kota Semarang yang selalu dinantikan masyarakat. Berbagai elemen masyarakat turut berpartisipasi dalam pawai, menampilkan beragam kesenian dan kreativitas.
Kembalinya Dugderan setelah sempat vakum beberapa waktu akibat pandemi disambut meriah. Acara ini tidak hanya menjadi penanda datangnya bulan Ramadan, tetapi juga momentum untuk melestarikan budaya lokal dan mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Selain pawai, berbagai kegiatan lain juga diselenggarakan untuk menyemarakkan Dugderan. Hal ini menjadikan Dugderan sebagai agenda tahunan yang penting bagi masyarakat Kota Semarang.
