Dugderan, tradisi unik khas Kota Semarang dalam menyambut bulan suci Ramadan, akan kembali digelar pada 28 Februari 2025. Acara ini menandai dimulainya bulan Ramadan 1446 H.
Rangkaian acara Dugderan tahun ini akan dimulai dengan pameran Warak Ngendog, ikon khas Dugderan, yang merupakan perwujudan akulturasi budaya Tionghoa, Arab, dan Jawa. Warak Ngendog ini memiliki kepala seperti naga, badan menyerupai kambing, dan berkaki seperti unta.
Selain pameran, akan digelar pula kirab budaya yang menampilkan beragam kesenian dan tradisi lokal Semarang. Kirab ini akan dimeriahkan oleh berbagai kelompok masyarakat yang menampilkan atraksi menarik, seperti drumband, barongsai, dan berbagai kesenian tradisional lainnya.
Puncak acara Dugderan adalah penyerahan Warak Ngendog dari Wali Kota Semarang kepada panitia Dugderan. Prosesi ini menandai dimulainya bulan suci Ramadan dan menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat Semarang.
Dugderan merupakan salah satu agenda rutin tahunan Kota Semarang yang menjadi daya tarik wisata budaya. Acara ini diharapkan dapat memperkuat identitas budaya Kota Semarang dan meningkatkan kunjungan wisatawan.
