Anggaran infrastruktur jalan di Kabupaten Semarang mengalami pemangkasan sebesar Rp9 miliar akibat efisiensi anggaran. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang, Thomas Antono. Refocusing anggaran dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
Salah satu proyek yang terdampak adalah pembangunan jalan tembus Sumowono-Boja. Proyek yang direncanakan untuk memperlancar akses dan meningkatkan perekonomian wilayah tersebut terpaksa ditunda. Thomas menjelaskan bahwa penundaan ini merupakan konsekuensi dari efisiensi anggaran yang harus dilakukan.
Meski anggaran berkurang, DPU Kabupaten Semarang berkomitmen untuk tetap memaksimalkan penggunaan anggaran yang tersedia. Prioritas utama adalah pemeliharaan jalan dan jembatan yang sudah ada agar tetap dalam kondisi baik dan dapat dilalui dengan aman dan nyaman oleh masyarakat. Selain itu, DPU juga akan fokus pada penanganan kerusakan jalan yang mendesak.
Thomas menambahkan, DPU akan terus berupaya mencari solusi dan alternatif pembiayaan untuk melanjutkan pembangunan jalan tembus Sumowono-Boja di masa mendatang. Ia berharap agar masyarakat dapat memahami kondisi yang ada dan mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk pembangunan infrastruktur.
