Semarang - Setelah melalui serangkaian proses seleksi yang panjang, akhirnya empat kandidat Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang periode 2023-2027 telah terpilih. Keempat kandidat tersebut akan bersaing dalam pemilihan rektor yang akan digelar dalam waktu dekat.
Proses pemilihan rektor baru ini dimulai sejak beberapa bulan lalu, diawali dengan pembentukan panitia pemilihan, penjaringan bakal calon, hingga penyaringan yang ketat berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Tahapan-tahapan tersebut dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk memastikan terpilihnya pemimpin yang terbaik bagi Unika Soegijapranata.
Keempat kandidat yang berhasil lolos seleksi dan berhak maju ke tahap pemilihan merupakan figur-figur berkompeten dan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Mereka telah mengabdikan diri di Unika Soegijapranata selama bertahun-tahun dan memiliki rekam jejak yang baik.
Masing-masing kandidat memiliki visi dan misi yang berbeda untuk memajukan Unika Soegijapranata. Mereka menawarkan berbagai program dan gagasan inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Salah satu kandidat menekankan pentingnya penguatan riset dan inovasi untuk menghadapi tantangan global. Ia berkomitmen untuk mendorong kolaborasi riset dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri. Kandidat lain berfokus pada pengembangan kurikulum yang berbasis teknologi dan kewirausahaan untuk mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di era digital.
Ada pula kandidat yang mengusung visi untuk menjadikan Unika Soegijapranata sebagai universitas yang inklusif dan berwawasan global. Ia berjanji untuk memperluas akses pendidikan bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang dan meningkatkan kerja sama internasional.
Sementara itu, kandidat terakhir memiliki fokus pada penguatan tata kelola universitas yang baik dan transparan. Ia berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya universitas.
Pemilihan rektor Unika Soegijapranata akan dilakukan secara demokratis dan melibatkan seluruh civitas akademika, termasuk dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Suara dari setiap elemen diperhitungkan untuk menentukan siapa yang akan memimpin Unika Soegijapranata empat tahun ke depan.
Proses pemilihan ini diharapkan dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Unika Soegijapranata semakin maju dan berkembang. Rektor terpilih nantinya akan mengemban tugas yang berat untuk menghadapi berbagai tantangan dan peluang di dunia pendidikan tinggi.
Unika Soegijapranata optimistis bahwa rektor baru yang terpilih nantinya akan mampu membawa universitas ini mencapai visi dan misinya, yaitu menjadi universitas yang unggul, humanis, dan transformatif.
Siapapun yang terpilih nantinya diharapkan dapat meneruskan dan meningkatkan prestasi Unika Soegijapranata, serta membawa perubahan positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.
