Kondisi Semarang Zoo atau Kebun Binatang Mangkang menuai kritik dari para pengunjung. Sejumlah pengunjung mengungkapkan kekecewaannya terkait fasilitas dan koleksi satwa yang dinilai kurang memadai, terutama jika dibandingkan dengan harga tiket masuk yang dianggap cukup mahal.
Salah satu keluhan utama adalah minimnya wahana permainan anak. Kondisi ini membuat anak-anak kurang menikmati kunjungan mereka ke kebun binatang. Selain itu, kondisi beberapa satwa juga menjadi sorotan. Beberapa satwa terlihat kurang terawat dan kurus, menimbulkan keprihatinan di kalangan pengunjung.
Pengunjung membandingkan Semarang Zoo dengan kebun binatang di kota lain yang menawarkan fasilitas dan koleksi satwa yang lebih baik dengan harga tiket yang sebanding atau bahkan lebih murah. Mereka berharap pengelola Semarang Zoo segera melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas, baik dari segi fasilitas maupun perawatan satwa.
Pengunjung menginginkan Semarang Zoo menjadi tempat wisata yang nyaman dan edukatif, bukan hanya sekadar tempat memamerkan satwa. Kebersihan, perawatan satwa, dan penambahan wahana permainan anak menjadi beberapa poin penting yang diharapkan dapat segera diperbaiki oleh pengelola.
Dengan adanya perbaikan dan peningkatan kualitas, diharapkan Semarang Zoo dapat menarik lebih banyak pengunjung dan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Semarang.

Kategori: berita lokal, hiburan, infrastruktur, keluhan publik, kota semarang, pariwisata, rekreasi
Tag:daya tarik wisata, fasilitas, fasilitas umum, fasum, harga tiket, harga tiket semarang zoo, hewan, kebun binatang, kebun binatang semarang, kekecewaan pengunjung, Keluhan Pengunjung, Koleksi Satwa, kondisi semarang zoo, konservasi, pengelolaan kebun binatang, satwa, semarang zoo, taman margasatwa, wisata, wisata semarang