Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menunaikan Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di Lapangan Simpang Lima, Semarang, bersama ribuan masyarakat. Suasana khidmat terasa saat warga berbondong-bondong menuju lapangan sejak pagi hari.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar menyampaikan pesan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk merawat keberagaman dan toleransi yang telah terjalin dengan baik di Jawa Tengah. Menurutnya, momentum Idul Fitri ini harus dijadikan sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat persaudaraan antar sesama.
KH Ahmad Darodji, yang bertindak sebagai khatib, menyampaikan khutbah yang bertemakan pentingnya menjaga silaturahmi dan saling memaafkan. Beliau mengingatkan bahwa Idul Fitri adalah momen untuk kembali fitri, suci, dan bersih dari segala dosa. KH Ahmad Darodji juga mengajak jamaah untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan menebar kebaikan kepada sesama manusia.
Setelah melaksanakan shalat, Ganjar menyempatkan diri untuk menyapa dan bersalaman dengan masyarakat yang hadir. Ia juga menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dan mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh warga Jawa Tengah.

Kategori: keagamaan, perayaan hari besar, sosial kemasyarakatan
Tag:idul fitri, jawa tengah, keberagaman, lebaran, persatuan, Salat Id, semarang, shalat id, simpang lima