Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendesak Pertamina untuk segera menyelesaikan keluhan masyarakat mengenai Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang tercampur air di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Banyumas. Ganjar meminta agar Pertamina segera melakukan investigasi menyeluruh dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
Ganjar menegaskan pentingnya pelayanan yang baik kepada masyarakat, terutama dalam hal penyediaan BBM. Ia menekankan bahwa kejadian BBM tercampur air ini tidak boleh terulang kembali. "Saya minta Pertamina segera menindaklanjuti dan menyelesaikan keluhan masyarakat. Investigasi harus dilakukan secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti dan mencegah kejadian serupa di kemudian hari," ujarnya.
Gubernur juga menginstruksikan kepada pihak terkait untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap SPBU-SPBU di wilayah Jawa Tengah. Hal ini bertujuan untuk memastikan kualitas BBM yang dijual kepada masyarakat sesuai dengan standar yang ditetapkan. "Pengawasan harus diperketat agar masyarakat tidak dirugikan dengan BBM yang tidak layak," tambahnya.
Selain itu, Ganjar juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan kejadian serupa atau permasalahan lain terkait BBM di SPBU. Laporan dari masyarakat akan sangat membantu pemerintah dan Pertamina dalam melakukan pengawasan dan perbaikan layanan.
Dengan adanya tindakan cepat dan tegas dari Pertamina serta pengawasan yang lebih ketat, diharapkan masalah BBM tercampur air ini dapat segera teratasi dan tidak terulang kembali di masa mendatang. Kualitas BBM yang baik merupakan hal yang penting untuk menjamin kelancaran aktivitas masyarakat dan perekonomian daerah.

Kategori: berita, energi, publik
Tag:air, banyumas, bbm, ganjar pranowo, investigasi, jawa tengah, keluhan, Pertalite, pertamina, spbu