Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menggandeng KPK dan Kejaksaan untuk menyelenggarakan sekolah antikorupsi yang diikuti oleh ribuan kepala desa (Kades) se-Jawa Tengah.
Oke, ini adalah penulisan ulang artikel yang Anda minta dengan format yang ditentukan:
Gubernur Jateng Gandeng KPK dan Kejaksaan Gelar Sekolah Antikorupsi untuk Ribuan Kades
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menggandeng KPK dan Kejaksaan untuk menyelenggarakan sekolah antikorupsi yang diikuti oleh ribuan kepala desa (Kades) se-Jawa Tengah.
div class="container"
div class="row"
div class="col-md-12"
h2Sekolah Antikorupsi untuk Kepala Desa/h2
pPemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar sekolah antikorupsi yang diikuti oleh 7.810 kepala desa (Kades) dari seluruh wilayah Jawa Tengah. Program ini merupakan upaya pencegahan korupsi di tingkat desa dengan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan./p
h3Tujuan dan Harapan/h3
pGubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran para Kades mengenai pentingnya pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel. Diharapkan, dengan adanya sekolah antikorupsi ini, para Kades dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan terhindar dari tindakan korupsi./p
h3Materi Pelatihan/h3
pPara Kades akan mendapatkan materi pelatihan mengenai berbagai aspek terkait pengelolaan keuangan desa, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan anggaran. Selain itu, mereka juga akan diberikan pemahaman mengenai peraturan perundang-undangan terkait tindak pidana korupsi dan cara melaporkan jika menemukan indikasi korupsi di wilayahnya./p
h3Kerjasama dengan KPK dan Kejaksaan/h3
pKeterlibatan KPK dan Kejaksaan dalam program ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memberantas korupsi. Kedua lembaga tersebut akan memberikan materi pelatihan dan pendampingan kepada para Kades, serta memberikan informasi mengenai mekanisme pelaporan tindak pidana korupsi./p
h3Respon Positif/h3
pKegiatan ini mendapatkan respon positif dari para Kades. Mereka menyambut baik upaya pemerintah provinsi dalam meningkatkan kapasitas dan integritas mereka. Diharapkan, program ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi pembangunan desa di Jawa Tengah./p
/div
/div
/div