Harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Kota Semarang melonjak pada hari ketiga Ramadan. Kenaikan harga paling signifikan terpantau pada komoditas daging ayam, telur, dan bawang merah.
Berdasarkan pantauan, harga daging ayam ras di sejumlah pasar tradisional di Semarang naik dari Rp32.000 per kilogram menjadi Rp38.000 per kilogram. Kenaikan juga terjadi pada harga telur ayam ras yang semula Rp25.000 per kilogram kini menjadi Rp28.000 per kilogram.
Tak ketinggalan, harga bawang merah juga mengalami kenaikan dari Rp30.000 per kilogram menjadi Rp35.000 per kilogram. Kenaikan harga ini dikeluhkan oleh para pembeli yang merasa terbebani dengan lonjakan harga tersebut.
Para pedagang menduga kenaikan harga ini dipicu oleh meningkatnya permintaan masyarakat menjelang Ramadan dan Lebaran. Selain itu, faktor distribusi dan pasokan yang terkadang terhambat juga turut mempengaruhi kenaikan harga.
Salah seorang pedagang di Pasar Johar, Semarang, mengatakan bahwa kenaikan harga ini sudah terjadi sejak awal Ramadan. Ia memperkirakan harga bahan pokok akan terus merangkak naik hingga mendekati Lebaran.
Kenaikan harga bahan pokok ini tentu saja memberatkan masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki penghasilan pas-pasan. Diharapkan pemerintah dapat segera mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan harga bahan pokok di pasaran agar masyarakat tidak semakin terbebani.

Kategori: berita, ekonomi
Tag:bawang merah, cabai rawit, daging ayam, harga bahan pokok, kenaikan harga, pasar tradisional, ramadan, semarang, telur