Semarang dan sekitarnya dilanda hujan deras yang mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah wilayah. Bencana ini terjadi setelah hujan mengguyur dengan intensitas tinggi sejak Jumat sore hingga Sabtu pagi.

Beberapa wilayah yang terdampak banjir antara lain daerah Genuk, Gayamsari, dan Pedurungan. Ketinggian air bervariasi, mulai dari selutut hingga mencapai satu meter di beberapa titik. Banjir ini menyebabkan aktivitas warga terganggu, sejumlah kendaraan terendam, dan beberapa rumah warga mengalami kerusakan.

Selain banjir, hujan deras juga memicu longsor di beberapa wilayah perbukitan. Longsor dilaporkan terjadi di daerah Kecamatan Gunungpati dan Banyumanik. Longsor ini mengakibatkan beberapa rumah warga tertimbun material longsor dan akses jalan terputus.

Pemerintah Kota Semarang bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan telah melakukan upaya penanganan bencana. Proses evakuasi warga terdampak banjir dan longsor telah dilakukan dan posko pengungsian didirikan untuk menampung warga yang rumahnya terendam banjir atau terdampak longsor. Bantuan logistik seperti makanan, pakaian, dan selimut juga telah disalurkan kepada para korban.

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati mengingat potensi hujan deras masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor dihimbau untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan mengikuti arahan dari petugas.