Seorang ibu mengungkapkan pengalaman intimidasi dan tekanan untuk berdamai setelah bayinya meninggal dunia diduga dibunuh oleh oknum anggota Brimob berinisial AK. Ia menceritakan, pihak-pihak tertentu mencoba mempengaruhi dirinya agar tidak melanjutkan proses hukum dan memilih jalur damai.
Ibu korban dengan tegas menolak tawaran tersebut. Ia menginginkan keadilan atas kematian bayinya dan berharap pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya. Baginya, tidak ada jumlah uang yang dapat menggantikan nyawa anaknya.
Ia juga mengungkapkan rasa sakit dan kecewanya atas peristiwa tragis ini. Ia menuntut agar kasus ini diusut tuntas dan transparan. Ia berharap agar tidak ada lagi ibu yang mengalami kejadian serupa di masa mendatang.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwajib. Publik menunggu perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini dan mengharapkan keadilan bagi korban dan keluarganya.

Kategori: hukum, kriminal, kriminalitas
Tag:brimob, hukum, intimidasi, keadilan, kriminal, pembunuhan bayi, penyelidikan polisi, perdamaian