Industri Kecil Menengah (IKM) mebel di Kabupaten Semarang menunjukkan kesiapannya untuk bersaing di pasar internasional, khususnya Belanda. Kepercayaan diri ini didorong oleh partisipasi mereka dalam program Kite (Karya Inovasi dan Teknologi) yang diinisiasi oleh Bea Cukai Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Program Kite memberikan pendampingan dan pelatihan ekspor yang komprehensif kepada IKM mebel. Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari penyusunan dokumen ekspor, pemahaman standar kualitas internasional, hingga strategi pemasaran produk di pasar global. Hal ini memberikan bekal yang berharga bagi IKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
Pelatihan ekspor ini dianggap sangat bermanfaat oleh para pelaku IKM mebel. Mereka mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang dibutuhkan untuk menghadapi persaingan di pasar internasional. Dengan meningkatnya pemahaman tentang prosedur ekspor dan standar kualitas yang berlaku, IKM mebel di Kabupaten Semarang semakin optimistis untuk menembus pasar global, termasuk Belanda, yang dikenal dengan standar kualitasnya yang tinggi.
Keikutsertaan dalam program Kite ini merupakan langkah strategis bagi IKM mebel Kabupaten Semarang. Dengan dukungan dan bimbingan dari Bea Cukai, mereka dapat meningkatkan daya saing produk dan memperluas akses ke pasar internasional. Program ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku IKM.
