Inovasi Pangan: PGN dan BRIN Panen Perdana 11,6 Ton Padi Biosalin di Semarang
PT PGN Tbk dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah mencapai tonggak penting dalam inovasi produksi pangan dengan panen perdana padi Biosalin di Semarang. Hasil panen mencapai 11,6 ton, menandai keberhasilan awal dari upaya bersama ini.
Padi Biosalin merupakan varietas padi yang dikembangkan untuk tahan terhadap kondisi salin, sehingga dapat ditanam di lahan-lahan yang sebelumnya kurang produktif. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Kerja sama antara PGN dan BRIN ini merupakan wujud komitmen untuk mengembangkan teknologi pertanian yang berkelanjutan dan inovatif. Pemanfaatan lahan marginal dengan padi Biosalin membuka peluang baru bagi petani dan meningkatkan potensi produksi pangan di daerah-daerah yang memiliki tantangan lingkungan tertentu.
Keberhasilan panen perdana ini menjadi motivasi untuk terus mengembangkan dan menerapkan teknologi pertanian yang lebih canggih dan efisien. Diharapkan, inovasi ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Indonesia.
Dengan adanya inovasi padi Biosalin, diharapkan lahan-lahan yang sebelumnya kurang produktif akibat kadar garam yang tinggi dapat dimanfaatkan secara optimal. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian petani dan ketersediaan pangan secara nasional.
