Ketua DPRD Kota Semarang, Iswar Aminuddin, memberikan tanggapan terkait kabar kehadiran Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dalam sebuah retret di sebuah pondok pesantren di Jawa Tengah. Retret tersebut diikuti oleh sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Iswar menjelaskan bahwa retret tersebut diselenggarakan atas inisiatif pribadi dari para ASN yang hadir dan tidak menggunakan anggaran dari pemerintah. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan hak pribadi setiap ASN.
"Informasi yang saya terima, kegiatan itu atas inisiatif pribadi dan tidak menggunakan anggaran negara. Itu hak pribadi mereka," ujar Iswar.
Meskipun demikian, Iswar mengingatkan agar kegiatan retret tersebut tidak sampai mengganggu pelayanan publik. Ia menekankan pentingnya ASN untuk tetap memprioritaskan tugas dan tanggung jawabnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Yang penting tidak mengganggu pelayanan publik. Pelayanan kepada masyarakat tetap harus yang utama," tegasnya.
Iswar juga menambahkan bahwa hingga saat ini, DPRD Kota Semarang belum menerima laporan resmi terkait retret tersebut. Ia akan meminta klarifikasi lebih lanjut kepada Pemerintah Kota Semarang untuk memastikan tidak ada pelanggaran aturan yang terjadi.

Kategori: berita, kegiatan sosial, pemerintahan
Tag:asn, banser, kader ansor, kegiatan keagamaan, kota semarang, pelayanan publik, pondok pesantren, retret