Jalan Semarang-Solo di KM 413, tepatnya di wilayah Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, ambles. Kejadian ini mengakibatkan gangguan arus lalu lintas. Saat ini, pihak terkait tengah melakukan perbaikan dan menargetkan pekerjaan selesai sebelum Lebaran 2025.
Amblesnya jalan tersebut cukup signifikan, sehingga membutuhkan penanganan yang serius. Untuk sementara, arus lalu lintas dialihkan melalui jalur alternatif. Kendaraan dari arah Semarang menuju Solo dialihkan melalui jalan Magelang-Yogyakarta, sedangkan dari arah Solo menuju Semarang dialihkan melalui jalan Salatiga-Ambarawa.
Perbaikan jalan ambles ini menjadi prioritas mengingat jalur Semarang-Solo merupakan jalur utama dan vital, terutama menjelang Lebaran. Lonjakan arus mudik diperkirakan akan terjadi pada periode tersebut, sehingga kondisi jalan yang baik sangat diperlukan untuk menjamin kelancaran dan keamanan pemudik.
Pihak terkait terus mengupayakan percepatan perbaikan jalan dengan mengerahkan alat berat dan tim teknis. Proses perbaikan meliputi pengurugan, pemadatan, dan pengaspalan. Diharapkan dengan upaya ini, jalan dapat kembali normal dan dapat dilalui dengan aman dan nyaman sebelum Lebaran tiba.
Masyarakat diimbau untuk mematuhi arahan petugas dan menggunakan jalur alternatif yang telah disediakan. Kesabaran dan kerjasama dari pengguna jalan sangat dibutuhkan selama proses perbaikan berlangsung.

Kategori: berita, infrastruktur, transportasi
Tag:bawen, jalan ambles, lalu lintas, lebaran, mudik, perbaikan jalan, salatiga, semarang, semarang-solo, solo