Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memastikan stok pangan di Kota Semarang aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri 1446 H. Hal ini disampaikannya setelah melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional di Kota Semarang.
Menurutnya, dari hasil pantauan langsung di lapangan, ketersediaan berbagai komoditas pangan seperti beras, minyak goreng, gula, daging, telur, dan sayur mayur masih tercukupi. Meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, namun masih dalam batas wajar dan terkendali.
Pemerintah Kota Semarang telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, di antaranya dengan menggelar operasi pasar murah, pemantauan harga secara berkala, dan koordinasi dengan distributor dan pedagang.
Selain itu, pemerintah juga terus memantau perkembangan harga dan stok pangan di pasaran. Apabila terjadi lonjakan harga yang signifikan, pemerintah akan segera melakukan intervensi pasar untuk menstabilkan harga.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan membeli bahan pokok secukupnya. Ia meyakinkan bahwa stok pangan di Kota Semarang aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran nanti.
Sebelumnya, pemerintah juga telah menggelar operasi pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Operasi pasar ini menyediakan berbagai komoditas pangan dengan harga di bawah harga pasar.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan tanpa khawatir kekurangan bahan pangan.

Kategori: ekonomi, kebutuhan pokok, lebaran, sosial
Tag:harga pangan, idul fitri, inflasi, keamanan pangan, operasi pasar, semarang, stok pangan