Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan magnitudo 5,2 yang mengguncang wilayah Sulawesi Utara pada hari Jumat, 1 September 2023, pukul 11.25 WIB.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,78° Lintang Utara dan 127,00° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 144 km arah Tenggara Melonguane, Sulawesi Utara, pada kedalaman 10 km.

Gempa ini termasuk dalam kategori gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Maluku. Mekanisme pergerakan lempeng yang menimbulkan gempa ini didominasi oleh pergerakan naik (thrust fault).

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Melonguane dengan skala intensitas III MMI (Modified Mercalli Intensity), di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. BMKG juga memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Meskipun demikian, BMKG tetap mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga dihimbau agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. Hal ini penting untuk menghindari penyebaran informasi yang tidak akurat dan dapat menimbulkan kepanikan.

BMKG terus memantau perkembangan situasi dan akan memberikan informasi terbaru jika ada perkembangan lebih lanjut.

Gempa bumi merupakan fenomena alam yang sering terjadi di Indonesia. Kesiapsiagaan masyarakat sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif yang mungkin ditimbulkan.

Dengan memahami informasi yang akurat dan langkah-langkah mitigasi yang tepat, masyarakat dapat lebih siap menghadapi bencana gempa bumi dan melindungi diri serta keluarga.

Pemahaman tentang karakteristik gempa bumi di wilayah masing-masing juga sangat penting. Indonesia yang terletak di Cincin Api Pasifik memiliki potensi gempa yang tinggi sehingga pengetahuan tentang mitigasi bencana menjadi sangat krusial.

Pemerintah dan lembaga terkait terus berupaya meningkatkan sistem peringatan dini dan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, termasuk gempa bumi.

Kerjasama antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat sangat penting dalam upaya mitigasi bencana gempa bumi.