Oke, ini dia penulisan ulang artikelnya dengan format yang Anda minta: Kades Diduga Pungli Jual Beli Tanah, Polres Semarang Periksa Saksi Kepolisian Resor (Polres) Semarang tengah mendalami dugaan pungutan liar (pungli) dalam proses jual beli tanah yang melibatkan seorang Kepala Desa (Kades). Sejumlah saksi telah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus ini. div class="container" div class="row" div class="col-md-12" h2 Kasus Dugaan Pungli Jual Beli Tanah di Semarang Menemui Titik Terang p Polres Semarang sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang terjadi dalam transaksi jual beli tanah. Kasus ini diduga melibatkan seorang Kepala Desa (Kades) di wilayah Kabupaten Semarang. /div /div div class="row" div class="col-md-12" h3 Enam Saksi Diperiksa Intensif p Guna mendalami kasus ini, pihak kepolisian telah memanggil dan memeriksa setidaknya enam orang saksi. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan yang dapat mengungkap secara jelas dugaan tindak pidana tersebut. p "Kami telah memeriksa beberapa saksi terkait laporan dugaan pungli ini. Proses penyelidikan masih terus berjalan," ujar seorang sumber dari Polres Semarang. /div /div div class="row" div class="col-md-12" h3 Masyarakat Diharapkan Kooperatif p Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk dapat memberikan keterangan yang valid dan membantu proses penyelidikan. Kerjasama dari masyarakat sangat dibutuhkan agar kasus ini dapat segera diselesaikan dan keadilan dapat ditegakkan. /div /div div class="row" div class="col-md-12" p Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian sebagai upaya memberantas praktik pungli yang merugikan masyarakat. Polres Semarang berkomitmen untuk menindak tegas pelaku pungli sesuai dengan hukum yang berlaku. /div /div /div